Selasa, 10 Agustus 2010

Insiden Merpati Mendarat Tak Tepat, Pilot Tidak Lalai


Laporan wartawan KOMPAS Ichwan Susanto
Selasa, 10 Agustus 2010 | 06:15 WIB

Jayapura, Kompas.com — Maskapai Merpati Airline memastikan, insiden pesawatnya yang meluncur terlalu jauh ke ujung landasan Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat, bukan karena kelalaian pilot.
Insiden ini telah diatasi petugas setempat dan pesawat segera diberangkatkan ke Jayapura. Juru bicara Merpati, Sukandi, Selasa (10/8/2010) pagi, menjelaskan, pilot memilih tidak memutar karena khawatir malah bakalan terperosok.



"Hal tersebut dikarenakan upaya kami agar pesawat tidak 
terperosok karena di sisi kiri dan kanan runway ada galian. Khawatir tanah ambles," tulis Sukandi dalam pesan singkatnya kepada Kompas.
Dengan kondisi sekitar landasan seperti ini, pesawat tidak jadi memutar penuh. Ia menegaskan, saat ini badan pesawat telah ditarik ke posisi normal, lokasi parkir pesawat apron.
Seperti diberitakan, pesawat Merpati PK-MDC asal Jakarta-Makassar itu mendarat dengan mulus di Bandara Rendani. Namun, pesawat tidak berhenti pada tempat semestinya untuk memutar.
Pesawat menuju ujung landasan dan tidak dapat memutar badan. Para penumpang terpaksa diturunkan di ujung landasan dan badan pesawat didorong beramai-ramai oleh petugas dan masyarakat yang menyaksikan peristiwa ini.

sumber :www.regional.kompas.com
 
 


Related Post:

2 komentar:

bisnis tiket pesawat mengatakan...

nice artikel..

admin mengatakan...

@ bisnis tiket pesawat : terima kasih mas

Posting Komentar

Setelah membaca sampaikan komentar anda, jangan Spam ya ? komentar anda berguna untuk pengembangan dunia perasuransian dan blog ini, atas kerjasama diucapkan terima kasih sering-seringlah mampir kembali semakin sering bersilaturrahmi maka akan terbuka kesempatan dan rezeki kita juga terbuka, mudah-mudahan amiin (semakin banyak sahabat semakin bagus)