Klaim Asuransi Bencana Alam RI Capai Rp 3,3 Triliun
Insurance Finance, - Konsorsium asuransi bencana alam PT Asuransi Maipark mencatat selama 5 tahun sejak 2006 total klaim terkait bencana gempa di Indonesia mencapai Rp 3,3 triliun. Intensitas gempa yang kerap muncul belakangan ini dinilai masih dalam tahap yang relatif normal. diungkapkan Presiden Direktur PT Asuransi Maipark, Frans Sahusilawale "Jumlah kerugian akibat gempa bumi di Indonesia sudah di sentralisir di mana total kerugian yang diklaim masih dalam tahapan normal," ujarnya. Tulisan ini direview dari www.detikfinace.com.
Intensitas gempa yang mulai sering terjadi dialami sejak tahun 2006. Pada waktu itu, lanjut Frans gempa terjadi di Yogyakarta daerah Bantul. Kerugian pada 2006 di DIY mencapai Rp.200 M, dari segi ekonomi banyak terjadi pada rumah tinggal tetapi tidak diasuransikan.
Lanjut presdir Frans melanjutkan, pada tahun 2007 terjadi pula gempa di Padang tepatnya Bukittinggi dengan total kerugian yang ditanggung asuransi mencapai Rp 100 miliar."Lalu pada tahun 2008 relatif kosong hanya gempa kecil saja. Tahun 2009, tepatnya 2 September 2010 terjadi gempa di Tasik namun kerugiannya juga kecil hanya Rp 60-70 miliar," paparnya.
Nah, Frans mengatakan gempa yang menimbulkan kerugian besar yakni terjadi di Padang. Jumlah kerugiannya, sambung Frans mencapai sekitar Rp 2-3 triliun.
Lebih lanjut Frans mengatakan, sudah seharusnya pemerintah bekerjasama dengan konsorsium asuransi Maipark dimana didalamnya tergabung perusahaan asuransi yang siap untuk menanggung klaim akibat gempa bumi.
"Posisi perusahaan asuransi sudah dalam keadaan siap, sudah dilakukan pembicaraaan dan siap bersama pemerintah menanggung bencana gempa tersebut," tuturnya.
Menurutnya, anggaran bencana alam dari APBN belum dapat memenuhi tanggungan akibat bencana alam gempa bumi jika tidak ada kerjasama dengan perusahaan asuransi konsorsium.
Indonesia Jadi Tuan Rumah Kongres Asuransi Se-ASEAN
Indonesia kembali menjadi tuan rumah East Asian Insurance Congress (EAIC) ke-25 untuk yang ketiga kalinya. Kongres dua tahunan ini terdiri dari 40 negara di ASEAN. Tema kongres kali ini adalah 'Going Back To Basics With A Dynamic New Mindset In Insurance'. Di mana mengedepankan topik terkini dari industri perasuransian baik jiwa maupun non jiwa. Kongres ini, merupakan awal untuk kembali memperkenalkan dan mempromosikan pasar asuransi di Indonesia. "Karena Indonesia tidak main-main di pasar asuransi. Dari jumlah penduduk sebanyak 240 juta jiwa penetrasi jasa asuransi itu baru 2% maka potensinya besar sekali”.
Chairman EAIC-25 Teddy Hailamsah mengatakan kongres tersebut rencananya diadakan di Bali pada 18-22 Oktober 2010.
"Di mana ditargetkan 1500 eksekutif asuransi dari 40 negara hadir. Kongres tersebut akan dibuka langsung oleh Menteri Keuangan RI," katanya. Dihadiri oleh 1.500 eksekutif asuransi dari 40 negara untuk membangun kapasitas nantinya bisa menjamin hubungan yang intens dengan mereka dan dengan pelaku di berbagai belahan dunia untuk membangun kapasitas yang lebih sehat lagi.
Insurance Finance, - Konsorsium asuransi bencana alam PT Asuransi Maipark mencatat selama 5 tahun sejak 2006 total klaim terkait bencana gempa di Indonesia mencapai Rp 3,3 triliun. Intensitas gempa yang kerap muncul belakangan ini dinilai masih dalam tahap yang relatif normal. diungkapkan Presiden Direktur PT Asuransi Maipark, Frans Sahusilawale "Jumlah kerugian akibat gempa bumi di Indonesia sudah di sentralisir di mana total kerugian yang diklaim masih dalam tahapan normal," ujarnya. Tulisan ini direview dari www.detikfinace.com.
Intensitas gempa yang mulai sering terjadi dialami sejak tahun 2006. Pada waktu itu, lanjut Frans gempa terjadi di Yogyakarta daerah Bantul. Kerugian pada 2006 di DIY mencapai Rp.200 M, dari segi ekonomi banyak terjadi pada rumah tinggal tetapi tidak diasuransikan.
Lanjut presdir Frans melanjutkan, pada tahun 2007 terjadi pula gempa di Padang tepatnya Bukittinggi dengan total kerugian yang ditanggung asuransi mencapai Rp 100 miliar."Lalu pada tahun 2008 relatif kosong hanya gempa kecil saja. Tahun 2009, tepatnya 2 September 2010 terjadi gempa di Tasik namun kerugiannya juga kecil hanya Rp 60-70 miliar," paparnya.
Nah, Frans mengatakan gempa yang menimbulkan kerugian besar yakni terjadi di Padang. Jumlah kerugiannya, sambung Frans mencapai sekitar Rp 2-3 triliun.
Lebih lanjut Frans mengatakan, sudah seharusnya pemerintah bekerjasama dengan konsorsium asuransi Maipark dimana didalamnya tergabung perusahaan asuransi yang siap untuk menanggung klaim akibat gempa bumi.
"Posisi perusahaan asuransi sudah dalam keadaan siap, sudah dilakukan pembicaraaan dan siap bersama pemerintah menanggung bencana gempa tersebut," tuturnya.
Menurutnya, anggaran bencana alam dari APBN belum dapat memenuhi tanggungan akibat bencana alam gempa bumi jika tidak ada kerjasama dengan perusahaan asuransi konsorsium.
Indonesia Jadi Tuan Rumah Kongres Asuransi Se-ASEAN
Indonesia kembali menjadi tuan rumah East Asian Insurance Congress (EAIC) ke-25 untuk yang ketiga kalinya. Kongres dua tahunan ini terdiri dari 40 negara di ASEAN. Tema kongres kali ini adalah 'Going Back To Basics With A Dynamic New Mindset In Insurance'. Di mana mengedepankan topik terkini dari industri perasuransian baik jiwa maupun non jiwa. Kongres ini, merupakan awal untuk kembali memperkenalkan dan mempromosikan pasar asuransi di Indonesia. "Karena Indonesia tidak main-main di pasar asuransi. Dari jumlah penduduk sebanyak 240 juta jiwa penetrasi jasa asuransi itu baru 2% maka potensinya besar sekali”.
Chairman EAIC-25 Teddy Hailamsah mengatakan kongres tersebut rencananya diadakan di Bali pada 18-22 Oktober 2010.
"Di mana ditargetkan 1500 eksekutif asuransi dari 40 negara hadir. Kongres tersebut akan dibuka langsung oleh Menteri Keuangan RI," katanya. Dihadiri oleh 1.500 eksekutif asuransi dari 40 negara untuk membangun kapasitas nantinya bisa menjamin hubungan yang intens dengan mereka dan dengan pelaku di berbagai belahan dunia untuk membangun kapasitas yang lebih sehat lagi.
3 komentar:
Salam persahabatan buat semua, sekedar ingin menyampaikan informasi mengenai penyelenggaraan lomba menulis blog yang diberi nama Blogger Borneo Writing Contest 2010. Siapa tahu ada teman-teman blogger yang berminat dapat membaca info lengkapnya di http://www.bloggerborneo.com/blogger-borneo-writing-contest-2010/. Trims...
Duit segitu banyaknya kalo di Recehin jadi seberapa ya he he he ...! wah pasti akueh banget tuch ...
Salam kenal ya kang and monggo mampir teng gene kulo nggih
sobat :
@ Blogger Borneo : terima kasih atas info sobat saya langsung ke TKP
@ Data File Com : wah banyak sob itulah ttg asuransi Indonesia.... semoga sukses kongres asuransi Asean yang akan dilaksanakan di Indonesia
Posting Komentar
Setelah membaca sampaikan komentar anda, jangan Spam ya ? komentar anda berguna untuk pengembangan dunia perasuransian dan blog ini, atas kerjasama diucapkan terima kasih sering-seringlah mampir kembali semakin sering bersilaturrahmi maka akan terbuka kesempatan dan rezeki kita juga terbuka, mudah-mudahan amiin (semakin banyak sahabat semakin bagus)