Insurance Finance. Surabaya – Memalui Kementerian BUMN mewajibkan PT Pertamina membangun kapal di dalam negeri, mengingat kompetensi sudah mendapat pengakuan secara internasional. Dikutip dari Imanda Laksamawan deputi Kementerian Negara BUMN Sabtu (20/11/2010) review dari nasional.kompas.com. “Kalau mereka mengoptimalkan produksi kapalnya di Indonesia, perputaran uang tetap berada di dalam negeri, tidak lari ke asing. "Kualitas tenaga kerja yang dimiliki sejumlah perusahaan galangan kapal nasional cukup andal, putra-putra terbaik anak bangsa yang diharapkan mampu memenangkan persaingan di tingkat internasional," Menurut Bp. Imanda selanjutnya....
"Kalau mereka mengoptimalkan produksi kapalnya di Indonesia, perputaran uang tetap berada di dalam negeri, tidak lari ke asing," ujarnya. Dengan memesan kapal dari dalam negeri bisa menghemat delapan juta dollar Amerika serikat, Lanjut Imanda "Pelaku galangan kapal nasional harus menyambut baik peluang ini,"
Himbauan Irnanda, kinerja produsen kapal nasional harus profesional seperti kerja cepat, kualitas bagus, pengiriman kapal tepat waktu, dan harganya kompetitif.
"Terkait belum adanya titik terang penetapan harga kapal elpiji yang akan dipesan Pertamina ke PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), bisa dibicarakan lebih lanjut," kata Irnanda.
Juga Imanda meminta laporan tanpa tenggat waktu yang ditujukan kepada kementerian BUMN "Yang penting segera laporkan kepada kami," ujar Irnanda Laksanawan. Dengan cara tersebut, Irnanda Laksanawan optimistis, pemesanan kapal perusahaan minyak dan gas bumi itu tidak akan dilakukan di negara lain.
"Kalau mereka mengoptimalkan produksi kapalnya di Indonesia, perputaran uang tetap berada di dalam negeri, tidak lari ke asing," ujarnya. Dengan memesan kapal dari dalam negeri bisa menghemat delapan juta dollar Amerika serikat, Lanjut Imanda "Pelaku galangan kapal nasional harus menyambut baik peluang ini,"
Himbauan Irnanda, kinerja produsen kapal nasional harus profesional seperti kerja cepat, kualitas bagus, pengiriman kapal tepat waktu, dan harganya kompetitif.
"Terkait belum adanya titik terang penetapan harga kapal elpiji yang akan dipesan Pertamina ke PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), bisa dibicarakan lebih lanjut," kata Irnanda.
Juga Imanda meminta laporan tanpa tenggat waktu yang ditujukan kepada kementerian BUMN "Yang penting segera laporkan kepada kami," ujar Irnanda Laksanawan. Dengan cara tersebut, Irnanda Laksanawan optimistis, pemesanan kapal perusahaan minyak dan gas bumi itu tidak akan dilakukan di negara lain.
Demikian sekitar info bisnis terbaru semoga bermanfaat untuk sobat, ini sebuah peluang besar dalam industri dalam negeri.
Bagaimana menurut anda ? sampaikan komentar anda ! saya berharap pemesanan kapal untuk keperluan PT Pertamina dilakukan di dalam negeri kita !
5 komentar:
salam sahabat
ehm jadi kelanjutan pembahasan yach sebenarnya saya tidak begitu paham dan menganggap masih asing bidan review pertamina ini,makasih yach jadi tahu.sukses yach
kalo putra - putri bangsa kita mampu buat apa pesan kapal sampe keluar negeri ......thanks dan berkunjung di blog aku sob
@ Dhana/戴安娜 : itulah untuk pembahasan lagi mungkin mba
@ Syamsul rijal : nah ini semoga bisa meningkatkan kemampuan kita.... mungkin bisa didiskusikan lagi.... nice komentar sob
Setuju, masa buatan Indonesia di pakai oleh negara lain, sementara Indonesia sendiri beli dari negara luar.
@ Urang Lembur : nice comments, sukses terus ya sob
Posting Komentar
Setelah membaca sampaikan komentar anda, jangan Spam ya ? komentar anda berguna untuk pengembangan dunia perasuransian dan blog ini, atas kerjasama diucapkan terima kasih sering-seringlah mampir kembali semakin sering bersilaturrahmi maka akan terbuka kesempatan dan rezeki kita juga terbuka, mudah-mudahan amiin (semakin banyak sahabat semakin bagus)