Memulai Asuransi, bagaimana ya ?

Memulai Asuransi, bagaimana ?

Hallo apa kabar ? senang sekali saya atas kesempatan anda untuk meluangkan waktu membaca tulisan yang sederhana ini. Kita langsung saja ya sobat ?

Dimasyarat atau sehari-hari kita ketemu dengan teman atau saudara, ditanya tentang asuransi orang taunya hanya asuransi jiwa akan tetapi sebenarnya asuransi itu bukan saja asuransi jiwa, asuransi selain jiwa itu juga ada yang lainnya seperti asuransi harta benda memulai asuransi bagaimana ya ?

Sebenarnya bicara tentang asuransi tidak lepas dengan fungsi asuransi itu sendiri. Fungsi asuransi tidak lain dengan salah satu metode untuk menanggulangi risiko kerugian seperti apabila seseorang mempunyai harta benda misal memiliki bangunan, kendaraan atau properti lainnya,  atau contoh lain apabila seseorang akan memindahkan barangnya dari suatu pulau kepulau lain dalam pemindahan barangnya  memulai asuransi bagaimana caranya.

Sebagai contoh misalnya memindahkan barang menggunakan kapal angkutan laut untuk mengirim mobil atau harta benda berharga lainnya. Seseorang akan pindah dari suatu tempat ketempat lain dalam upaya pemindahan barang itu upaya mengirim mobil tentunya diawali memanfaatkan perusahaan jasa angkutan EMKL(Expedisi Muatan Kapal Laut) misalnya dari sinilah pentingnya bagaimana barang yang dipindahkan tersebut bisa sampai ketujuan dengan aman.

Untuk memulai suatu perlindungan atas barang kita sebelumnya kita perlu mengetahui jaminan apa yang kita inginkan ini bisa ditanyakan pada perusahaan yang menangani asuransi barang atau asuransi umum, jaminan apa yang kita inginkan, biasanya perusahaan asuransi meminta data-data dasar seperti misal pada kendaraan (STNK, Harga kendaraan dll).

Demikian pula pada properti/jika boleh tentang Bangunan dijelaskan bahwa bangunan tersebut dipergunakan untuk apa, lokasi bangunan dimana , nilai bangunan dll ini semua data dasar sebelum dilakukan proses penerbitan polisnya maupun akseptasi bidang teknik asuransi atau juga dalam proses negosiasi kesepakatan jaminan yang diinginkan nasabah.

Setelah diberitahu oleh perusahaan asuransi barulah timbul kesepakatan antara calon nasabah/tertanggung/peserta asuransi dengan perusahaan asuransi tentang jaminan yang dibutuhkan untuk melindungi properti dimaksud dan perusahaan asuransi menyetujui secara tertulis tentang kesepakatan asuransi tersebut.

Artikel ini hanyalah sebagai sekedar info untuk anda bagaimana memulai asuransi, jadi jangan segan untuk menanyakan dengan perusahaan asuransi atau petugas asuransi yang mewakili perusahaan.
Semoga Info ini hanya sebagai bahan masukan. Sampaikan tanggapan anda apabila artikel ini anda anggap berguna ?

Salam dari admin atas kunjungan anda diucapkan terima kasih. sering-seringlah datang kembali ya ?  

Related Post: